First , I Meet You. Second, I Love You.
Cast : Cho Kyuhyun, Im Yoona, Choi Siwon, Choi Sooyoung, Seo Joo Hyun
Supported Cast : Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Kim Hyoyeon and others.
Prolog.
Busan, 06.30 kst
Seorang yeoja terbangun dari
tidur lelapnya. Cahaya mentari mulai menyinari dan memaksa menembus jendela
kamarnya. Yeoja itu melangkah perlahan menuju jendela untuk membuka gorden
merah muda yang menghiasi kamarnya.
Pemandangan pertama yang
terlihat adalah rumah tetangganya yang begitu asri, berbagai pohon buah tumbuh
di halaman rumah itu. Rumah sederhana yang sangat nyaman. Namun, ada yang
berbeda pagi ini.
Yeoja itu melihat seseorang
yang sedang asyik memainkan biola. Merdu. Sangat merdu. Itulah suara yang
terdengar oleh yeoja itu. Alunan musik yang sangat menenangkan hati di pagi ini.
Tapi siapa yang memainkan biola sepagi ini ?.
Dengan langkah tergesa yeoja
itu pergi keluar rumah menuju rumah tetangganya tersebut. Dilihatnya seorang
namja berperawakan tinggi, kulit putih pucat, rambut kemerahan dan terlihat... tampan. Ya. Sangat tampan. Itulah
penilaian pertama dari yeoja itu.
Namja berkulit putih pucat itu
terlihat sangat menikmati suasana pagi dihari libur ini dengan memainkan
biolanya. Ingin rasanya yeoja itu mendekati sang namja. Namun, yeoja itu
terlalu takut. Dan ia hanya memperhatikan namja itu dari balik pagar.
Hingga permainan biola itu
selesai, yeoja itu masih saja menikmati hingga ia tak sadar namja itu
memperhatikannya.
“Yaak kau ! sedang apa disana
?”
Yeoja itu tersadar dengan suara
bass yang seperti memanggilnya. Yeoja itu menoleh. Dan benar. Namja itu kini
tengah memperhatikannya dengan intens. Yeoja itu terkejut dan bingung.
“Mianhamnida agasshi, aku tidak bermaksud mengganggumu. Rumahku ada
disebelah rumahmu. Jadi kita bertetangga. Kalau begitu, Anyeong. Sampai bertemu
lagi” kata yeoja itu lalu pergi dengan tergesa-gesa.
“Yak ! setidaknya beritahu dulu
namamu !” teriak sang namja. Namun yeoja itu sudah pergi dan tidak mendengar
panggilan dari namja itu.
AUTHOR POV.
(Two years later)
Seoul, 06.10 kst
Yoona
dan Yuri. Mereka berdua adalah siswi baru yang sedang menjalani ospek di Hannyoung
High School. Kedua yeoja ini telah
berteman sejak Yoona pindah ke Seoul, dan kebetulan rumah Yoona berdekatan
dengan rumah Yuri. Kali ini Yuri sedang menuggu Yoona untuk pergi ke sekolah
baru mereka.
“Im Yoona ! palli !! kau mau kita dihukum sunbae- sunbae ganas itu hah ?”
“Ne, sebentar lagi Yul !”
“Haish, kau ini kebiasaan”
“Hehe.. mian ne. Tadi Eomma telat
membangunkanku” kata Yoona cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak
gatal.
“Ini bukan salah Eomma-mu, kau
saja yang terlalu santai”
(Hannyoung
High School)
H-1
OSPEK
“Yak kalian berdua ! cepat masuk ke barisan.
Tidak tahu apa kalian sudah telat 5 menit ?”
“Mianhamnida sunbaenim, kami tidak akan telat lagi”
kata YoonYul bersamaan.
“Eits, chankaman ! enak saja
kalian berjalan dengan santai. Cepat jalan jongkok !”
Sunbae itu menatap Yoona dan Yuri dengan tatapan ganas. Seperti singa
yang akan menerkam mangsanya. Dengan terpaksa, Yoona dan Yuri menuruti sunbae
yang mereka ketahui bernama Choi Siwon itu.
“Ish, wajahnya tampan, tapi sikapnya sudah seperti singa kelaparan”
gerutu Yuri sambil berjalan jongkok.
Tanpa mereka sadari seorang namja tengah memperhatikan mereka, tapi namja
itu terlihat fokus memperhatikan Yoona.
“Aku seperti mengenalnya” gumam namja itu. Lalu kembali mengalihkan
perhatiannya pada seorang yeoja senior yang terlihat akan mengumumkan sesuatu.
“Mulai saat ini kalian akan dimentori oleh sunbae-sunbae yang ada
dihadapan kalian” kata yeoja manis
bernama Kim Taeyeon itu kepada seluruh siswa/i baru di Hannyoung High School.
Lalu Kim Taeyeon mengumukan pembagian kelompok dan siapa saja mentor yang akan
menjadi pembimbing setiap kelompok tersebut.
Yoona dan Yuri tampak terlihat sedih karena mereka tidak berada dalam
satu kelompok. Namun itulah kenyataan yang harus mereka terima. Karena jika
salah satu dari mereka ada yang protes maka akan ada akibat yang sangat fatal
bagi mereka berdua.
Yoona dan Yuri mempunyai bakat yang sama, yaitu menari. Mereka berdua
adalah pasangan penari yang hebat. Kata teman-temannya yang lain. Namun, tentu
saja mereka berbeda, Yuri sangat suka berganti-ganti pasangan. Sedangkan Yoona
?. Sampai sekarang pun Yoona masih belum mempunyai pasangan seperti Yuri. Namun
itulah mereka, karena kekurangan masing-masing mereka jadi saling melengkapi
satu sama lain. Itulah yang dinamakan sahabat sejati menurut mereka.
H-2 OSPEK
Kini Yoona telah mempunyai teman baru dalam kelompoknya. Mereka adalah
Kim Hyoyeon, Tiffany Hwang, Choi Sooyoung dan Kim Heechul. Yoona sangat senang
bisa mengenal murid yang sangat berbakat seperti mereka. Begitupun Kwon Yuri.
Selain dia sudah mempunyai teman baru, ia juga sudah mendapatkan calon namjachingu-nya yang baru. Hmmm~ memang
begitulah Yuri.
“Perhatian semuanya ! Besok perwakilan dari kelompok silakan bersiap
untuk menampilkan kreasi seni masing-masing. Terserah akan berbentuk apa. Yang
penting, apa yang kalian tampilkan bersifat artistik dan menghibur. Dan jika
tidak menghibur, semua anggota kelompoknya akan diberi hukuman. Arraseo ?” kata Taeyeon memberi
pengumuman pada seluruh calon hoobae-nya.
Yoona POV.
“Yoona-ah, siapa yang akan mewakili kelompok kita ?” tanya Heechul. Namja
usil yang berperawakan tinggi dan mempunyai wajah cantik seperti yeoja.
“Nan molla. Kau saja Fany !”
kataku sambil menunjuk Tiffany.
“Shireo !. kau saja Hyo !” kata
Fany sambil menunjuk Hyoyeon.
“Haish, kenapa aku ? Sooyoung saja. Dia kan yang paling tinggi”
“Yak ! memang apa hubungannya dengan ketinggianku ?. Haah, kalian ini !”
“Yak ! Sudah !, kenapa jadi saling menuduh ?. Ah, kalian payah. Kalau
begitu biar Yoona saja. Setuju guys ?”
“SETUJUU !!” Jawab mereka serempak terkecuali Yoona.
Kyuhyun POV.
“Kyu-ah, bagaimana kalau kau saja yang menyanyi untuk mewakili kelompok
kita?” bujuk Seohyun. Anak dari teman Eomma-ku yang selalu mengikutiku sejak
aku pindah ke Seoul.
“Shireo !”
“Kalau kau tidak mau, kita berduet saja ne !” bujuk Seohyun lagi.
“Aish, daripada aku harus berduet denganmu lebih baik aku sendiri saja”
“Nahh.. itu baru benar” kata teman sekelompokku yang lain bersamaan.
Kenapa aku harus disatu kelompokkan dengan yeoja manja itu? Haish, menyusahkan saja.
Yuri POV.
“Eunhyuk-sshi, benar kau akan menemaniku menari ?”
“Tentu saja”
“Ahh, kau baik sekali”
“Tentu saja”
“Kau pasti penari yang hebat ? apa aku benar?”
“Tentu saja”
“Kenapa jawabanmu hanya” tentu saja” memang tidak ada yang lain?”
“Tentu saja”
“Yak ! aku tidak akan berbicara padamu lagi” kataku sedikit kesal lalu
pergi meninggalkannya. Dasar namja aneh.
AUTHOR POV.
H-3 OSPEK
Panggung sudah siap, semua hiasan-hiasan sudah terpasang disekitar aula.
Suasana sangat ramai. Ini saatnya siswa-siswi baru perwakilan dari kelompoknya
untuk menampilkan sebuah kreasi seni yang tentunya harus menghibur para sunbae
dan seonsaengnim yang menonton. Acara ini akan sekaligus menjadi acara
penutupan masa orientasi peserta didik baru di Hannyoung High School.
Semua perwakilan kelompok telah berhasil menampilkan kreasi seni yang sangat
menarik penonton. Begitupun dengan penampilan Yoona dan Yuri serta kelompok
yang lainnya. Kini tinggal satu kelompok terakhir.
“Perwakilan dari kelompok 20 sialakan naik keatas panggung” kata MC.
Seorang namja tampan berjalan menuju panggung dengan membawa sebuah gitar
akustik. Namja itu bersiap untuk menampilkan kreasinya.
Ia duduk dikursi yang telah disediakan diatas panggung. Namja itu menarik
nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya hingga beberapa kali. Dan kini ia siap
untuk bernyanyi.
Kyuhyun-Hope Is A Dream That Doesn't Sleep
Na
oerowododoe neol saenggakhalddaen
Misoga naui eolgule beonjyeo
Na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
Sarangi nae mam gadeukhi chaewo
Oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
Himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
Ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
Naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
Nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
Dasi ileoseol geoya
Naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
Himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
Neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
Joyonghi neoneun naegero waseo
Na apahaneunji maeil oerounji
Geuriumeuro neoneun naege danyeoga
Sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
Hangsang niga naui gyeote isseunigga
Meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
Geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
Nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
Dasi ileoseol geoya
Naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
Himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
Sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
Naneun ireohgeseo itjana
Nae mam hanabbuninde
Himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
Neoreul hyanghae yeongwonhi
Ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
Miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
Ijeneun apeuji ana
Eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
Galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
Nae maeum dahae saranghaneun neoreul
Misoga naui eolgule beonjyeo
Na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
Sarangi nae mam gadeukhi chaewo
Oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
Himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
Ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
Naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
Nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
Dasi ileoseol geoya
Naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
Himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
Neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
Joyonghi neoneun naegero waseo
Na apahaneunji maeil oerounji
Geuriumeuro neoneun naege danyeoga
Sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
Hangsang niga naui gyeote isseunigga
Meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
Geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
Nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
Neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
Dasi ileoseol geoya
Naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
Himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
Huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
Sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
Naneun ireohgeseo itjana
Nae mam hanabbuninde
Himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
Neoreul hyanghae yeongwonhi
Ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
Miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
Ijeneun apeuji ana
Eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
Galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
Nae maeum dahae saranghaneun neoreul
Semua
penonton bersorak dan bertepuk tangan sangat meriah karena keindahan suara
seorang Cho Kyuhyun. Semua temannya tidak ada yang menyangka bahwa Kyuhyun sangat
pintar menyanyi. Suaranya terdengar seperti malaikat. Sangat merdu.
Yoona POV.
Siapa namja
itu? Wajahnya sangat familiar. Seperti... aku pernah melihatnya. Kude Eodiyeyo ? Eonjeyo?. Aigoo, kenapa aku bisa
melupakan itu ?.
“Yoona-sshi,
kenapa kau melamun?” tanya Heechul tiba-tiba mengagetkanku.
“Ah.. aniyo... nan gwenchana “
“Arraseo.
Aku fikir kau menyukai namja itu”
Aku hanya
tersenyum mendengar pernyataan Heechul. Hmm~ Apa namja itu orang yang dulu pernah ku kenal?
Tapi kenapa sekarang aku sama sekali tidak mengenalinya?.
Kyuhyun POV.
“Gamsahamnida” kataku lalu membungkuk kepada
semua penonton.
Akhirnya
selesai juga, tidak sia-sia semalaman aku berlatih hanya untuk menyanyi
dihadapan banyak orang seperti ini.
Aku turun
dari panggung lalu menuju bangku dibarisan kelompokku. Temanku yang lain sudah
menungguku dan memberi selamat.
“Untuk apa?”
tanyaku bingung.
“Tentu saja
untuk awal kepopuleranmu dimata para sunbae yeoja” kata temanku Ryeowook.
“Ah.. kau
bisa saja”
AUTHOR POV.
(Hannyoung
High School, 07.00 kst)
X.A
“Anyeong”
sapa Kyuhyun pada teman barunya.
“Anyeong”
jawab Eunhyuk sambil tersenyum.
“Joneun Cho Kyuhyun imnida. Aku harap
kita bisa berteman dengan baik”
“Ne. Itu
pasti. Joneun Lee Hyuk Jae imnida.
Bangapseumnida”
Merekapun
mengobrol sekedar basa-basi antar teman baru.
“Kau berasal
dari mana?” tanya Kyuhyun.
“Aku asli
dari Seoul. Neo?”
“Aku dari
Busan”
“Wah, cukup
jauh”
“Ne” jawab
Kyuhyun sambil tersenyum.
X.B
“Anyeonghaseyo
chingudeul” kata Tiffany menyapa ketiga teman barunya.
“Anyeong
Fanny-ah, kau sekelas dengan kami?” tanya Hyoyeon.
“Tentu saja”
“Wah.. ternyata
kita bisa bergabung dalam satu kelas. Aku tidak menyangka” kata Sooyoung.
“Ne, aku
juga” timpal Yoona.
Beberapa
saat kemudian Yuri datang menghampiri keempat yeoja tersebut.
“Anyeonghaseyo
” sapa Yuri.
“Anyeong..
kelasmu disini Yul?” tanya Yoona dengan ekspresi senang.
“Wah, kita punya
teman baru lagi” kata Sooyoung.
“Neo ireumeun mwoyo?” tanya
Hyoyeon pada Yuri.
“Ah. Aku
lupa memperkenalkan diri. Joneun Kwon Yuri imnida. Mannaseo bangapseumnida”
(6 months
Later)
X.A
“Sekarang
kalian sudah masuk semester kedua. Pertemuan kali ini saya akan memberitahu
kalian siapa saja siswa yang mendapat nilai tertinggi dalam mata pelajaran
saya” kata Kim Seonsaengnim yang tidak lain adalah wali kelas X.B. Ia adalah
guru mata pelajaran seni musik.
Semua siswa
sangat menantikan nama siapa saja yang akan disebut, termasuk Kyuhyun dan
temannya yang lain.
“Yang
mendapat nilai sempurna adalah Cho Kyuhyun. Dengan nilai A+. Chukkae ”
“Yess !!”
kata Kyuhyun pelan. Tidak sia-sia selama ini dirinya selalu giat mendalami musik.
“Dan yang
kedua adalah Kim Ryeowook dengan nilai A. Chukkae”
“Gamsahamnida Seonsaengnim” kata
Ryeowook sambil tersenyum.
“Chukkae
Kyu-ah. You’re the best !” kata Ryeowook pelan sambil menepuk bahu Kyuhyun.
“Kau juga”
jawab Kyuhyun sambil tersenyum.
Tidak lama
setelah itu bel pulang pun berbunyi.
(Yoona dan
kawan-kawan sedang berjalan di koridor sekolah menuju gerbang)
“Kau hebat
sekali Yoong. Chukkae atas prestasimu” kata Tiffany.
“Ne, kau
yeoja yang hebat. Kapan ya aku bisa sepertimu?” puji Hyoyeon.
“Aku juga
kapan ya? Hmm~ sepertinya aku harus sering-sering belajar dengan Oppaku” kata
Sooyoung
“Ajak aku ya
kalau kau akan belajar bersama Siwon Oppa !” kata Yuri penuh harap.
“Ish kau
ini. Lalu Yesung sunbae mau kau kemanakan ?” kata Tiffany sambil menepuk dahi
Yuri.
“Kalian
semua juga hebat. Gomawo sudah mau menjadi sahabatku” ujar Yoona sambil
tersenyum lalu memeluk keempat sahabatnya.
Karena
keasyikan mengobrol kelima yeoja itu tidak sadar ada tiga orang namja yang
berjalan berlawanan arah dengan mereka, yaitu Cho Kyuhyun, Kim Ryeowook, dan
Lee Hyuk Jae. Mereka bertiga cukup populer di sekolah, terutama dikalangan para
sunbae yeoja. Salah satu dari ketiga namja tersebut yaitu Kyuhyun tanpa sengaja
menyenggol bahu Yoona.
“Mianhae
agasshi” kata Kyuhyun.
“Ah.. nan
gwenchana....” jawab Yoona ramah.
Kyuhyun pun
tersenyum ramah pada Yoona. Lalu ketiga namja itu pergi.
“Cieee..
sepertinya ada yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama” celetuk Yuri.
“Ne.
Sepertinya namja bernama Kyuhyun itu menarik perhatian chingu kita ini” tambah
Hyoyeon sambil mencubit pipi Yoona.
“Yak ! apa
yang kalian katakan? Dasar tukang gosip” sanggah Yoona malu-malu.
“Hahaha,
sudahlah Yoong. Selama ini kuperhatikan kau sering menatap Kyuhyun dari jauh”
timpal Tiffany.
“Lalu Siwon
Oppa akan kau kemanakan? Aku tidak mau kau manghianati Oppa-ku” kata Sooyoung
polos.
“Ish kalian
ini ! aku tidak menyukai Kyuhyun. Dan aku juga bukan yeoja chingu Oppa-mu
Youngi. Mereka itu sudah kuanggap teman. Hanya teman !” kata Yoona tegas.
Yoona POV.
(Yoona’s
House)
22.00 kst
Sebenarnya
ada apa denganku? Apa benar aku menyukai Kyuhyun? Tapi, aku bahkan tidak
mengenalnya. Saling menyapa pun tidak pernah. Bagaimana mungkin perasaan ini
bisa muncul begitu saja? Apa karena saat ospek itu? Apa karena aku kagum karena
penampilannya waktu itu? Haish, ini tidak mungkin terjadi !
Tiba tiba
ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk. Dengan cepat aku membuka pesan
itu.
“Pesan dari
siapa ini? Nomor baru” gumamku.
From : XXXXXX
Malam. Apa kau sudah tidur?
Kyuhyun.
|
“MWO?
KYUHYUN MENGIRIMIKU PESAN?” kataku kaget sekaligus senang.
Omo.. aku
tidak menyangka dia akan datang secepat ini. Baru saja aku memikirkan namja
tampan itu. Tapi darimana dia mendapatkan nomor ponselku?. Akupun segera membalas
pesan Kyuhyun setelah menyimpan nomornya.
To : Kyuhyun
Belum Kyu.
Darimana kau tau nomorku?
From :Kyuhyun
Dari temannya temanku. Tidak apakan ?
To : Kyuhyun
Gwenchana Kyu.
From :Kyuhyun
Mian jika aku mengganggu. Tapi, bisakah kau meneimuiku
sepulang sekolah di perpustakaan?
To : Kyuhyun
Arraseo. Akan kuusahakan.
Memangnya ada apa?
From :Kyuhyun
Aniya. Hanya ingin bertemu saja.
Aku tunggu ne. Cal Cayo.
|
AUTHOR POV.
(Hannyoung
High School)
(Saat
jam istirahat)
“Yoona-ah,
bisakah kau pulang bersamaku hari ini?” ajak Siwon.
“Aniya
Sunbae, aku sudah ada janji dengan temanku” tolak Yoona halus.
“Emh
kau ini, kenapa masih memanggilku Sunbae? Umurku tidak berbeda jauh denganmu.
Panggil aku Oppa ne !”
“Ah..
ne.. Opp.. Oppa”
“Nah.
Anak pintar. Kalau begitu lain kali saja ne” kata Siwon sambil mengelus puncak
kepala Yoona.
Yoona
hanya tersenyum menanggapi tingkah sunbae-nya itu.
(jam pulang
sekolah)
Saat jam
pelajaran selesai Yoona teringat dengan janjinya kepada Kyuhyun semalam.
“Hampir saja
lupa” gumam Yoona sambil menepuk dahinya sendiri.
“Chingudeul,
mian ne.. hari ini aku tidak bisa pulang bersama kalian” izin Yoona pada
keempat sahabatnya.
“Memangnya
kenapa? Tumben sekali?” tanya Fanny penasaran.
“Jangan-jangan
kau janjian dengan Oppa-ku?” ceplos Sooyoung.
“Ish kau
ini. Bukan Soo..”
“Lalu apa?”
“Yak !
kalian ini, sudahlah jangan terus bertanya pada Yoona. Nanti dia akan berubah
fikiran kalau kalian mengganggunya terus !” kata Yuri.
“Arraseo.
Kalau begitu kami duluan ne. Annyonghi Gyesipsiyo” pamit
Hyoyeon.
“Ne” jawab
Yoona.
Beberapa
saat setelah itu Yoona langsung keluar dari kelasnya dan pergi menuju
perpustakaan. Sebelum sampai di pintu perpustakaan tanpa sengaja ia menabrak
seorang yeoja yang baru keluar dari ruangan tersebut. Sepertinya yeoja itu baru
saja menangis, karena terlihat dari mata dan wajahnya yang merah.
“BRUKK !!”
“Awwww..!”
rintih yeoja itu sambil menatap Yoona tajam.
to be continued....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar