Sabtu, 16 November 2013

My Promise Part II/ END

My Promise Part II/ END

Cast : Im Yoona
Cho Kyuhyun
Other cast : sama seperti di part I, hanya ada sedikit tambahan.
Genre : romance, friendship etc.
Author : Lee Ha Rim


Author POV.
"Yoona-ya, bisakah Eonnie bertanya sesuatu?"
"Ne Eonnie, ada apa?"
"Apa kau yeojachingu Kyuhyun?"
"Mwo? kenapa Eonnie bisa berfkiran seperti itu? tentu saja bukan. Mana mungkin aku berpacaran dengan Kyuhyun!" Terang Yoona.
"Keudae, aku lihat saat dia membawamu kesini ekspresinya terlihat sangat sangat cemas. Aku juga baru pertama kali melihat Kyuhyun masuk ke ruangan ini, apalagi sambil membopong gadis sepertimu. Aku tidak menyangka namja yang terkenal sangat tidak peduli itu sangat berbeda. Dia juga meminta bantuanku untuk merawatmu. Aku rasa Kyuhyun menyukaimu Yoon." Kata Taeyeon panjang lebar.
"Itu tidak mungkin Eonn" ucap Yoona menyangga.
"Tentu saja mungkin. Aku rasa kalian memang cocok, kau cantik dan dia tampan, hanya sikap kalian saja yang berbeda. Tapi kalian saling melengkapi"
"Ish Eonnie, sudahlah jangan bicara lagi" kata Yoona kesal.
"Hahahaha.. arraseo" (terdengar suara pintu terbuka)
"Emm, sepertinya Kyuhyun datang untuk menjemputmu, Eonnie tinggal dulu ne" Kata Taeyeon sambil mengedipkan mata dan tersenyum jahil. Yoona membalasnya dengan kembali senyum dipaksakan.

Yoona POV.
Sepertinya Taeng Eonnie benar, Kyuhyun datang, ia berjalan kearahku yang sedang duduk diranjang UKS. Kyuhyun menatapku dengan ekspresi yang sangat datar.
"Ish, Taeng Eonnie sepertinya berbohong. Tidak ada sedikitpun ekspresi khawatirnya kepadaku" Gumamku dalam hati.
"Apa kau sudah baikkan?" tanya Kyuhyun.
"Ne" jawabku singkat
"kalau begitu ayo kuantar kau pulang!"
"Emm, tapi......."
"Sudahlah ikuti saja! jangan banyak bertanya dan jangan menolak. aku sedang berbaik hati padamu!"
"Baiklah" kataku. Karena aku sedang tidak ingin berdebat degannya, jadi kuputuskan untuk menurutinya.
"Chankanman !" kataku.
"Ada apa lagi?"
"Ini jaketmu" ucapku sambil memberikannya jaket yang sedari tadi kupegang. Kyuhyun menerimanya dan kembali berjalan, akupun mengikuti langkahnya dari belakang.
"Ish, mana ada sikap baik sedingin ini? benar-benar berbanding terbalik" rutukku dalam hati.
Sebelum sampai di parkiran sekolah, tiba-tiba hujan turun. Kami pun berteduh di dekat pintu utama sekolah. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Mana mungkin aku memberi tahu Kyuhyun soal ini.?

Kyuhyun POV.
Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku lihat Yoona sedang kebingungan. Mau bagaimana? Aku sendiri juga bingung harus berbuat apa. Aku rasa kalau sebentar saja Yoona kehujanan, mungkin dia akan kembali sakit. Jadi kuputuskan untuk memberikan jaketku kepadanya. Tapi sebelum aku lakukan dia bertanya kepadaku...
"Kyu-ah, apa kau membawa payung?"
"Ani. Kau pakai saja ini untuk menutupi kepalamu, setidaknya kepalamu tidak kehujanan & kau tidak akan merasa pusing" kataku sambil memberikan jaket yang tadi ia kembalikan.
"Tapi jaket ini sudah kukembalikan padamu, lebih baik kau saja yang pakai!"
"Sudah kubilang. Aku tidak menerima penolakan" kataku tegas dan langsung berlari menembus hujan menuju mobilku di parkiran.
"Haish anak itu" katanya pelan tapi masih terdengar jelas ditelingaku.
"Cepat lari ! hujannya semakin deras!" 

(dalam mobil saat perjalanan pulang)
Aku dan Yoona saling diam. Tidak ada percakapan diantara kami. Mungkin dia merasa canggung, akupun begitu. Tapi sepertinya dia kedinginan, tubuhnya menggigil. Dengan cepat aku menepikan mobilku ditengah hujan yang sangat deras ini.
"Yoona-ya, kau kedinginan?"
"Ne, sedikit" katanya. Aku menyalakan penghangat dalam mobilku dan memberanikan diri untuk meraih tangannya lalu kugosokkan ke tanganku sampai dia merasa hangat.
"Bagaimana? apa sudah terasa hangat?" tanyaku padanya.
"Ne, gomawo Kyu" Katanya sambil tersenyum. Lalu kami berpandangan beberapa saat.
*Deg..deg..deg..* Aku melepaskan tanganku darinya dan mengalihkan pandanganku. Kenapa dengan jantungku? (sambil memegang dada kiri) Apa ada yang salah? Apa aku terkena penyakit jantung saat melihat Yoona tersenyum? Oh God.. baru kali ini aku melihat senyumnya yang begitu manis. Dia tersenyum kepadaku. Kutegaskan, Hanya kepadaku !. Eottokhae..???
Tanpa aku sadari ternyata Yoona memperhatikanku.
 "Kyu-ah, kau kenapa diam saja? ayo jalankan mobilmu !" katanya mengagetkanku.
"Ah... ne" jawabku dengan canggung dan salah tingkah.
(10 menit kemudian)
"Yoona-ya, disebelah mana rumahmu?"
"Di blok C, sebentar lagi sampai" katanya.
"Ah itu rumahku !" Kata Yoona sambil menunjuk sebuah rumah. Akupun menepikan mobilku didepan gerbang rumah itu. Rumah yang terkesan mewah tapi tetap sederhana.
"Yoona-ya, apa ada orang dirumahmu? sepertinya sepi sekali?"
"Orang tuaku memang sedang tidak ada dirumah. Tapi didalam pasti ada Ajhuma dan Ajusshi Song"
"Tapi gerbang rumahmu tertutup?"
"Tentu saja, agar tidak ada orang yang sembarangan masuk kerumahku"
"Ooo.. begitu" kataku sambil membulatkan bibir membentuk huruf O.
"Tunggu sebentar ne, aku akan mengirim pesan kepada Song Ajusshi untuk membukakan gerbang" Katanya sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya."
Beberapa saat kemudian gerbang terbuka (otomatis). Akupun menjalankan mobilku masuk ke pelataran rumah Yoona. Jarak dari gerbang ke pintu utama sekitar 50m.

Author POV.
Setelah sampai didepan pintu masuk Yoona keluar dari mobil Kyuhyun.
"Kyu-ah ini masih hujan, kau mau mampir ?" ajak Yoona.
"Anio, ini sudah hampir gelap. Kau masuk saja !, aku akan segera pulang, mungkin kapan-kapan."
"Baiklah, gomawo Kyu. Hati-hati dijalan!" kata Yoona sambil tersenyum.
"Ne, anyeong" balas Kyuhyun.
Yoona masuk kedalam rumahnya sambil tersenyum mengingat hal yang baru saja ia alami. Tanpa ia sadari ternyata sikapnya diperhatikan oleh Ajusshi dan Ajhuma Song.
"Yoong, kenapa kau terus tersenyum seperti itu ?"  Tanya Song Ajhuma menyadarkan Yoona.
"Ah.. anio. Aku ke kamar dulu" Jawab Yoona sambil sedikit berlari kekamar untuk menutupi rasa malunya.
 Ajhumma dan Ajusshi Song hanya tersenyum mengingat tingkah Yoona barusan.
"Sepertinya pria yang mengantarkan Yoona itu kekasihnya" kata Song Ajusshi.
"Bisa jadi !, tapi kurasa bukan. Yoona tidak pernah bercerita padaku kalau dia mempunyai kekasih" jawab Song Ajhumma.
***
Hujan sudah mulai reda. Saat itu Kyuhyun baru sampai dirumahnya, dan seperti biasa, dirumah sudah ada Yesung yang sedang menonton tv. Tapi kali ini bukan hanya Yesung. Eunhyuk dan Heechul pun ada.
"Kau dari mana saja?" Tanya Yesung pada Kyuhyun.
"Aku habis mengantarkan Yoona kerumahnya" jawab Kyu santai.
"Oooo.. ucap Yesung, EunHyuk dan Heechul bersamaan.
(2 detik kemudian)
"MWO??" ucap mereka kembali bersamaan.
"Aku baru mendengarmu mengantarkan seorang wanita" kata Yesung.
"Ne, aku juga" tambah Heechul lalu mendekati Kyuhyun dan menyentuh dahinya. "Kyu, Gwenchana? apa kau sakit?" tanya Heechul dengan wajah khawatir.
"Yak! aku tidak sakit. Memang apa salah aku mengantarkan Yoona pulang?"
"Anio, justru itu bagus. Sepertinya yang kukatakan waktu itu benar" Ujar Eunhyuk yang membuat Yesung dan Heechul menatap padanya seolah berkata "apa ?"
"Sewaktu pulang sekolah, si evil itu menayakan Yoona. Aku fikir dia menyukainya, tapi waktu itu dia tidak mengakuinya. Tapi sekarang perkataan itu menjadi kenyataan." terang Eunhyuk.
"Aaa.. begitu ne, kalau begitu aku mendukungmu dengan Yoona. Kalian memang sangat cocok, dan aku juga akan mulai mendekati Yuri" kata Yesung semangat tetapi sedikit keceplosan.
"Jadi selama ini kau menyimpan perasaan pada Yuri teman Yoona?" tanya Kyuhyun terkejut.
"Aigoo.. kenapa kau tidak mengakuinya?" kata Heechul menimpali.
"Itu karena, aku rasa Yuri lebih menyukai Kyuhyun dari padaku" terang Yesung dengan nada sedih.
"Sudahlah, aku rasa Yuri hanya mengagumi Kyuhyun. Sama seperti Hyoyeon." kata Eunhyuk sambil merangkul bahu Yesung.
"Ne kau benar. Keudae, darimana kau tahu mereka hanya mengagumiku?" tanya Kyu heran.
"Tentu saja dari Hyoyeon" jawab Eunhyuk santai. Karena ia sudah tahu moment ini akan terjadi, jadi ia mengakuinya. Dan tidak alasan lagi untuk menyembunyikan semuanya.
"Mwoya? jadi kau sering berhubungan dengan teman Yoona lebih dulu ? Aigo.. aku tidak menyangka kalian berdua bisa menyembunyikannya selama ini padaku." kata Kyuhyun kecewa.
"Mungkin bukan begitu maksud Yesung dan Eunhyuk, mereka melakukan itu karena merasa tidak enak padamu Kyu. Setiap orang pasti mempunyai sesuatu yang belum bisa mereka ungkapkan, jadi inilah saat yang tepat untuk mereka mengungkapkan rahasia masing-masing" kata Heechul bijak.
"Arra, aku mengerti. Mulai sekarang ayo lebih terbuka lagi terhadap satu sama lain" kata Kyuhyun.
"Mwoya?? aku tidak mau buka bukaan dengan kalian ! aku masih normal !" kata Eunhyuk polos.
"Yak !! bukan terbuka seperti yang ada difikiranmu pabo ! penyakit Yadong mu ternyata belum sembuh hah? sini biar aku sembuhkan !" kata Yesung lalu memukul dahi Eunhyuk.
Merekapun tertawa bersama melihat tingkah Eunhyuk yang seperti anak balita.

Hyoyeon POV.
Aku sedang berada dirumah Yuri. Karena hari sedang hujan, jadi aku putuskan untuk mampir kerumah Yuri.
"Yul, apa kau melihat Yoona dari setelah istirahat?" tanyaku.
"Anio, aku sudah bertanya pada teman yang lain, tetapi tidak ada yang tahu." jawab Yuri.
"Hmm, apa kau sadar saat jam pelajaran kelima dimulai Kyuhyun masuk terlambat? padahal setauku dia tidak ikut ke kantin bersama Eunhyuk dan yang lainnya"
"Ne, aku rasa ada yang aneh. Tadi saat akan kekantin Yoona mengeluh pusing dan akan kembali ke kelas, setelah aku susul ternyata dikelas tidak ada siapapun."
"Hhh~ sepertinya memang ada sesuatu diantara mereka. Apa mungkin saat itu mereka berdua bersama?" kata Yuri menyelidik.
"Bisa jadi, keudae.... kenapa Yoona tidak kembali lagi ke kelas?"
"Ahh.. ini benar2 membuatku bingung. Lebih baik kita tanyakan saja pada Yoona sekarang" kata Yuri frustasi.

Yuri POV
Aku langsung menghubungi Yoona, tetapi tidak ada jawaban. 
"Hyo ! ettokahae? Yoona tidak menjawab teleponnya." kataku semakin bingung.
"Apa jangan-jangan.. terjadi sesuatu padanya?" kata Hyo menduga-duga.
"Aish, kau ini ! bagaimana kalau kau tanyakan saja pada Eunhyuk. Mugkin dia tahu.!" kataku memberi ide.
"Ah.. idemu bagus juga Yul." jawab Hyo lalu mengambil ponselnya.
"Wah.. kebetulan sekali Eunhyuk menelepon." kata Hyoyeon lagi.
"Jinja?? kalau begitu cepat angkat !" kataku. Lalu hyoyeon mengangkat teleponnya. Dan aku?? tentu saja aku bersiap untuk menguping.

(Eunhyuk/dalam telepon)
"Yeobseo..."
"Anyeong Hyo,  kau sedang apa?"
"Tentu saja sedang menjawab teleponmu."
"Haha, kau bisa saja"
"Emm, apa kau sedang bersama Kyuhyun?"
"Ne, aku sedang dirumahnya. Wae?"
"Apa kau tahu setelah istirahat tadi Kyuhyun kemana?"
"Ah.. tadi dia mengantarkan Yoona keUKS, dia bilang Yoona pingsan"
Setelah mendengar jawaban Eunhyuk aku langsung merebut ponsel Hyoyeon.
"MWO?? KENAPA DIA TIDAK MEMBERITAHU KAMI?" kataku dengan nada tinggi. Tentu saja karena aku khawatir pada sahabatku Yoona.
"Aigo.. kau siapa? kenapa berteriak ke telingaku?"
"Hehe.. mian Eunhyuk-sshi, nan Yuri imnida" kataku cengengesan.
"Ahh Yuri.. ne aku tahu"
"KALAU BEGITU CEPAT JAWAB PERTANYAANKU TADI !"
"Yak ! kau ini selalu saja berteriak !. Hmm, kau tahu sendirikan bagaimana sikap Kyuhyun"
"Ahh.. Benar juga. kalau begitu gomawo Eunhyuk-sshi, ini kukembalikan pada Hyoyeon" kataku sambil menyerahkan ponsel pada Hyoyeon.
"Emmm, jadi itu alasannya" Gumamku.

Author POV.
(Keesokan harinya di Kirin High School)
Seperti biasa, Yoona, Yuri dah Hyoyeon menunggu bel masuk dengan mengobrol.
"Yoong, kemarin kau kemana saja? aku sangat khawatir padamu. Bahkan kau tidak menjawab telepon dariku" kata Yuri.
"Mian Yul.. kemarin ponselku mati. Jadi aku tidak tahu ada telepon darimu"
"Ish, kau ini kebiasaan. Keudae, kau baik-baik saja kan?" tanya Hyoyeon sambil memegang kedua pipi Yoona.
"Tentu saja" jawab Yoona pasti.
"Kemarin saat jam istirahat kau kemana? kau tidak tahu apa kami berdua mencarimu?" tanya Yuri pura-pura tidak tahu.
"Emmm.. kemarin aku...." ucapan Yoona terpotong karena ia melihat Kyuhyun yang baru datang masuk kedalam kelas.
"Ehemm, sepertinya ada yang sedang terpesona" kata Hyoyeon sambil menyenggol bahu Yoona dan mengedip-ngedipkan matanya.
"Ish, kau ini bicara apa?" tanya Yoona sedikit malu.
"Anio.. kami hanya bergumam. Iyakan Yul?" kata Hyoyeon mengelak.
"Ne.... Kami sudah tahu semuanya Yoong" kata Yuri sambil berbisik.

Yesung POV.
(jam istirahat)
Kini aku, Kyuhyun, Eunhyuk, Heechul, Yoona, Yuri dan Hyoyeon sedang makan bersama dikantin. Baru kali ini kami makan bersama, karena memang tidak ada salahnya kan? Akupun punya banyak kesempatan untuk mendekati Yuri. Tentu saja yang mengajak tiga wanita cantik ini makan bersama bukan aku, siapa lagi kalau bukan Eunhyuk dan Heechul. Dua namja yang pandai merayu gadis-gadis disekolah ini. Dan Kyuhyun? aku tahu dia menyukai Yoona. Tapi entah kenapa sampai sekarang anak itu hanya memendamnya saja. Padahal menurutku, Yoona tidak akan bisa menolak Kyuhyun yang penuh pesona. 
Sepulang dari kantin aku memberanikan diri untuk meminta nomor ponsel Yuri, padahal sebenarnya aku tinggal bertanya saja pada Eunhyuk jika ingin meminta nomor ponselnya, karena Eunhyuk punya banyak nomor ponsel wanita disekolah. Tapi kuurungkan niatku untuk meminta pada Eunhyuk, karena menurutku itu tindakan yang kurang berani. Jadi, aku akan langsung memintanya pada Yuri !!
"Yuri-sshi.." panggilku.
"Ne?"
"Bisakah aku meminta nomor ponselmu?" tanyaku ragu. Yuri tersenyum sangat manis.
"Tentu saja" lalu dia memberitahuku nomor ponselnya. Rasanya seperti aku baru mendapat suebuah keajaiban. Thank's God.

Author POV.
(beberapa bulan kemudian)
Setelah kejadian makan bersama, Kyuhyun, Eunhyuk, Heechul, Yesung, Yoona, Yuri dan Hyoyeon semakin dekat. Hampir setiap hari mereka bersama-sama. Sifat Kyuhyun pun mulai lebih baik kepada Yoona, Yuri, dan Hyoyeon. Tapi tidak kepada wanita-wanita lain, terutama pada Jessica. Sunbae yang sampai detik ini masih mengganggu Kyuhyun.

(perpustakaan)
"Kyuhyun-sshi" panggil Jessica pada Kyuhyun yang sedang mencari buku.
"Wae?" tanya Kyuhyun tanpa menoleh.
"Bolehkah aku menemanimu? Sebentar lagi aku akan lulus dari sekolah ini, aku jadi tidak banyak waktu untuk menemuimu. Bisakah kau lebih lama berduaan denganku disini?"
"Kau fikir aku akan mau?" Tanya Kyuhyun menatap Sica kesal.
"Ayolah Kyu.. sebentar saja..." Ucap Sica sambil memohon.
"Sudah kubilang aku tidak mau !" bentak Kyuhyun pada Jessica. Namun Jessica tidak menyerah, karena di perpustakaan sedang sepi ia nekad mendekati Kyuhyun dan langsung menciumnya.
Kyuhyun sangat terkejut karena perlakuan Jessica yang sangat tidak sopan. Ia mendorong tubuh Sica dengan cepat lalu mengelap bibirnya dengan telapak tangannya. Lalu pergi tanpa mengatakan sepatah katapun pada Jessica. "Kelakuannya kali ini sangat kelewatan" gumam Kyuhyun.
Tanpa mereka sadari....

Yoona POV.
Aku sedang di perpustakaan untuk mencari buku tugas dari Kim Seonsaengnim. Aku tidak sengaja melihat dua orang yang sepertinya aku kenal dari balik rak buku. Aku mendekat sambil sedikit bersembunyi untuk memastikannya. Dan ternyata itu...
Kyuhyun dan Jessica Sunbae berciuman?. Tubuhku mulai lemas, tangan dan kakiku gemetar, mataku memanas.. Aku tidak bisa melihat ini !. Saat itu juga aku keluar dari perpustakaan sedikit berlari, dadaku mulai sesak, aku pun segera menuju atap sekolah dan menumpahkan emosiku disana. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku bingung, "kenapa aku bisa seperti ini? Aku bukan siapa-siapa Kyuhyun. Aku tidak berhak cemburu padanya !" gumamku masih dalam tangis.
Setelah merasa tenang, aku kembali ke kelas. Yuri dan Hyoyeon menatapku aneh. Mungkin mereka berfikir aku sudah menangis karena mataku sembab. Memang iya ! aku menangis karena seseorang, dan aku tidak tahu alasanku menangisinya.
"Yoong, ada apa denganmu?" tanya Hyoyeon cemas.
"Tidak apa" jawabku dengan senyum dipaksakan.

Kyuhyun POV.
(jam pulang sekolah)
Aku sengaja mnedekati Yuri dan Hyoyeon, tapi tentu saja tujuan utamaku adalah mendekati Yoona dan mengajaknya pulang bersama. Tetapi responnya sangat datar, sepertinya dia tidak ingin berbicara padaku. Aku baru sadar, mata indah Yoona terlihat sembab. Apa dia menangis ? Berbagai pertanyaan pun muncul dari otakku. Apa dia melihatku di perpustakaan tadi ?. Oh God.. aku tidak mau dia sampai melihatnya.
"Yoona-ya" panggilku. Dia hanya menoleh dan mengangkat sebelah alisnya lalu kembali berjalan menjauh.
"Yoona-ya kau kenapa? Mau pulang bersama?" ajakku sambil mendekatinya.
"Aku tak apa, kau duluan saja. Aku ada kumpulan ekskul dulu" jawabnya tanpa menatapku.
"Mau kutunggu ?" tawarku padanya.
"Sudah kubilang kau duluan saja" katanya sambil menatapku kesal.
Aku yakin Yoona sedang marah padaku. Aku rasa dia benar-benar melihat kejadian waktu di perpustakaan tadi.
"Kyuhyun-ah.." panggil seseorang padaku. Aku menoleh kearah suara itu dan ternyata benar dugaanku, gadis berambut blonde itu kembali muncul dihadapanku tanpa merasa bersalah sedikitpun. Aku berlalu tanpa memperdulikan panggilan dari wanita bernama Jessica itu.

Author POV.
(satu bulan kemudian)
Yoona mulai menjauhi Kyuhyun. Padahal ia tahu, Kyuhyun sangat berusaha untuk kembali dekat dengannya lagi. Karena apa ??

FlashBack
(perpustakaan)
"Im Yoona-sshi" panggil seseorang pada Yoona. Merasa dipanggil ia menoleh kearah sumber suara.
"Ne" jawab Yoona. Ternyata yang memanggilnya itu Jessica dan kedua temannya, Tiffany dan Sooyoung.
"Ahh.. jadi benar kau yang bernama Yoona?"
"Ne sunbae"
"Apa kau yeojachingu Kyuhyun ? kudengar dari Heechul, Kyuhyun menyukaimu, atau kau yang menyukai Kyuhyun?" tanya Jessica menyelidik.
"Anio sunbae, dia bukan namjachinguku" terang Yoona ragu.
"Kalau begitu baguslah, aku harap kau bisa menjauhinya. Karena ini kesempatanku untuk lebih dekat dengan Kyuhyun. Kau tahu kan aku akan segera lulus? aku harap kau mengerti." jelas Jessica.
"Ne, sunbae"
Sejak saat itu Yoona merasa dirinya akan mengganggu Jessica karena kedekatannya dengan Kyuhyun. Ia juga merasa tidak enak kepada sunbae nya. Dari mulai saat itulah Yoona memutuskan untuk menjauhi Kyuhyun walaupun hatinya sangat berat.
Flashback end

Yoona sedang berjalan dikoridor sekolah dekat lapangan basket, ia berjalan sambil melamun. Tanpa ia sadari sebuah bola basket melambung menimpa kepalanya sampai ia terjatuh ke lantai. Yoona sangat kaget, kepalanya sedikit berdenyut, ia masih tertunduk sambil memgangi kepalanya. Kyuhyun yang melihat Yoona langsung berlari kerah Yoona.
"Yoona-ya, gwenchana?" tanya Kyuhyun sambil mengulurkan tangan untuk membantu Yoona berdiri.
"Ne, Gwenchanayo" jawab Yoona tanpa melihat seseorang yang bertanya padanya itu. Lalu ia berdiri sambil merapikan kembali baju seragamnya dan kembali berjalan, tetapi baru beberapa langkah pandangan Yoona mulai memudar dan beberapa detik kemudian..... gelap.

(Ruang UKS)
Yoona membuka matanya sambil memegangi kepalanya yang masih terasa berdenyut-denyut. Dia sedang berada di ruang UKS. Lagi ???
"Yoona-ya, kau sudah sadar ? bagaimana keadaanmu?" tanya Taeyeon datang tiba-tiba.
"Aku masih sedikit pusing Eonn" jawab Yoona sedikit terkejut.
"Kau ini, hati-hati kalau berjalan, jangan sampai tertimpa bola basket lagi seperti tadi. Ini, minum obatnya." kata Taeyeon sambil memberikan obat pada Yoona.
"Ne Eonn" jawab Yoona sambil meminum obatnya.
"Sudah dua kali kau kesini, pertama kau dibawa oleh Kyuhyun, dan sekarang masih sama."
"Mwo? kali ini Kyuhyun juga yang membawaku kesini?"
"Nde, dia sangat perhatian padamu"
Tiba-tiba masuk kedua teman Yoona, Yuri dan Hyoyeon.
"Yoong" kata mereka bersamaa. Saking khawatirnya terhadap Yoona mereka tidak menyadari ada Taeyeon disamping Yoona.
"Eh, ada Taeng Eonnie, Ayeong Eonn" kata Yuri menyadari keberadaan Taeyeon sambil menyenggol bahu Hyoyeon untuk memberi salam pada Taeyeon. Hyoyeon pun tersenyum manis.
"Yoong.. kau kenapa ?"
"Tidak apa, aku hanya tertimpa bola basket saat berjalan tadi"
"Ish, kau ini ! makanya kalau sedang berjalan hati-hati. Kau selalu saja begitu" kata Yuri menggerutu.

(jam pulang sekolah)
Kyuhyun sedang berada didekat parkiran sekolah. Tentu saja sedang menunggu Yoona. Ia ingin menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Yoona.
"Yoona-ya !" panggil Kyuhyun sambil menggenggam lengan Yoona dan mengajaknya masuk kemobil Kyuhyun.
"Yak ! apa yang kau lakukan Kyu ! kau ini kenapa?" tanya Yoona heran dengan sikap Kyuhyun.
"Yoona-ya, sebenarnya siapa yang kenapa? kau atau aku? kenapa kau selalu menghindar dariku?"  tanya Kyuhyun.
"Aku tidak pernah menghindarimu. Memang dari awal kita seperti ini kan?"
"Aku rasa tidak Yoona-ya, aku yakin kau juga menyadari hubungan kita sekarang seperti apa. Aku tahu kau berbohong Yoong." kata Kyuhyun pelan.
Yoona tidak menjawab perkataan Kyuhyun. Sejenak mereka berdua terdiam. Yoona hanya menunduk, air mata mulai mengalir dipipinya. Ia menyadari bagaimana perubahan sikapnya pada Kyuhyun. Hujan mulai turun, tetapi mereka belum meninggalkan gedung sekolah. Hanya berdiam didalam mobil.
"Yoong.. bicara saja... aku tidak akan apa-apa jika kau mau jujur" kata Kyuhyun sambil memeluk Yoona dan mengelus rambut panjang Yoona. Tapi Yoona masih diam sambil menangis. Sebenarnya dia ragu untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Tapi dia memberanikan diri untuk mencoba menceritakan semuanya pada Kyuhyun.
"Kyu-ah.... sebenarnya... Jessica sunbae...." belum sempat Yoona melanjutkan kalimatnya, Kyuhyun sudah dapat menebak apa yang akan dikatakan oleh Yoona.
"Hmmm, sudah kuduga Yoong... Aku yakin dia pasti menyuruhmu menjauhiku krena dia mengira kau yeojachinguku ? benarkan? kau kan bukan yeojachinguku dan aku bukan namjachingumu. Jadi kenapa kau harus menuruti Jessica?" Terang Kyuhyun.
"Kau benar Kyu, kita hanya berteman" kata Yoona sambil melepaskan diri dari pelukan hangat Kyuhyun.
Kyuhyun hanya diam memperhatikan Yoona. Ia sadar, apa yang barusan ia katakan pasti akan menyinggung perasaan Yoona.
"Ini hujan Kyu.. ayo antarkan aku pulang" kata Yoona lemah.
Dalam perjalanan menuju rumah Yoona, mereka hanya saling diam. Tidak ada yang berniat untuk memulai percakapan.

(didepan pintu masuk rumah Yoona)
Hujan sudah mulai reda. Yoona keluar dari mobil Kyuhyun.
"Gomawo Kyu" lalu berjalan menuju pintu masuk rumahnya. Kyuhyun merasa dirinya terlalu pengecut jika hanya berdiam diri tanpa mengatakan semuanya pada Yoona. Ia pun keluar dari mobil.
"Yoona-ya.. tunggu" kata Kyuhyun lalu mendekat pada Yoona. Lalu Yoona menoleh dan... Chu~....
Kyuhyun mencium bibir tipis Yoona. Yoona yang terkejut dengan perlakuan Kyuhyun semula hanya diam, tetapi beberapa saat kemudian Yoona membalas ciuman Kyuhyun. Mereka pun berciuman sampai 20 detik. Kyuhyun melepas ciumannya dan berkata pada Yoona...
"Yoong... berjanjilah kau jangan pernah menghindariku lagi" kata Kyuhyun sambil memegang kedua tangan Yoona.
"Ne, Kyu... aku berjanji" jawab Yoona sambil tersenyum. Merekapun berbaikan. Kyuhyun sudah mulai merasa lega walau ia menyadari sikapnya terlalu berlebihan.
"Jangan pernah mendengarkan apa kata orang lain tetntang kita Yoong, percayalah.. aku berjanji akan selalu disisimu dan menjagamu" kata Kyuhyun sambil menatap Yoona polos.
"Gomawo Kyu" ucap Yoona purau karena terharu.
***
(beberapa bulan kemudian)
Perpisahan Jessica dan angkatannya sudah berlalu. Jessica sudah tidak menganggu Kyuhyun lagi. Karena apa? Heechul yang selama ini tidak mengungkapkan siapa yeoja yang disukainya ternyata menyatakan cintanya pada Jeesica. Tentu saja Sica menerimanya, Sica sadar, sebenarnya ia tidak benar-benar Kyuhyun melainkan karena nafsu yang ingin memiliki.
Sekarang Yoona dan yang lainnya sudah menginjak kelas XII. Hubungan Yoona dan Kyuhyun pun semakin dekat. Namun tidak ada satupun dari mereka yang mengakui kedakatan masing-masing. Jika ditanya oleh teman sekelasnya yang lain. Seringkali mereka saling menyangkal atau menghindar. Yang tahu bagaimana hubungan keduanya adalah kelima temannya. Tentu saja Yesung, Yuri, Eunhyuk, Hyoyeon dan Heechul. Kini Yesung dan Yuri sudah menjadi pasangan kekasih, begitupun Eunhyuk dan Hyoyeon. Selama kelas XII mereka semua menikmati hari-hari dengan ceria tanpa ada konflik atau permasalahan yang lain. Hingga suatu hari menjelang pesta kelulusan Yoona dan yang lain.....

Seoul, Minggu 09.00 kst
Kyuhyun POV
Aku sedang bersantai bersama ketiga temanku sambil memainkan PSP dirumah Eunhyuk. Tiba-tiba suara 5 oktaf Yesung mengganggu telingaku.
"KYUHYUUUUNNN....!!"
"Ne, jangan berteriak !" kataku kesal.
"Jangan memainkan benda itu terus ! Lihat ponselmu berdering. Siapa tahu itu dari Yoona !"
Setelah mendengar nama Yoona tentu saja aku bersemangat untuk mengambil ponselku, tapi ternyata bukan.
"YAK ! Ini bukan dari Yoona pabo !" kataku menggerutu pada Yesung.
"Aku kan tidak melihatnya " kata Yesung dengan wajah tanpa dosa. Aku tidak menghiraukan penjelasan Yesung. Di layar ponselku ternyata tertera nomor baru yang tidak kukenal.

(dalam telepon)
"Yeobseo....."
"Anyeong Kyu..." Deg. suara ini, sepertinya aku sangat kenal.
"Siapa kau?" tanyaku memastikan.
"Seo Jo Hyun. Aku yakin kau masih mengingatku Kyu-ah"
"Ada apa meneleponku? kenapa kau datang lagi?"
"Apa salah jika aku ingin mengetahui kabar mantan pacarku ? Aku sudah kembali ke Korea Kyu. Maukah kau menemuiku di Caffe tempat kita pertama kali bertemu? Ada hal yang ingin aku ungkapkan padamu. Aku menunggumu sekarang juga.
Telepon terputus. Aku sangat terkejut. Kenapa yeoja itu harus kembali lagi ? Apa yang dia inginkan ?.
Aku langsung beranjak untuk memastikan apa maksud Seohyun mengajakku bertemu lagi setelah sekian tahun dia pergi tanpa alasan.
"Hyuk Jae-ah, aku pergi dulu" pamitku sambil menyambar kunci mobil dimeja.

(Caffe Bene)
Setelah sampai di caffe aku masuk dan mencari seseorang yang mengajakku bertemu. Pandanganku sampai pada seorang yeoja yang memakai gray hoodie . Dia sedang menatapku. Tidak salah lagi. Dia Seohyun. Yeoja berparas cantik dan polos, namun hatinya tidak secantik dan sepolos wajahnya. Tanpa salam pertemuan aku langsung duduk dihadapannya.
"Kyu-ah, kau sangat berubah" katanya memulai pembicaraan. Tentu saja aku malas menjawabnya. Ternyata seiring berjalannya waktu, perasaanku padanya telah hilang. Aku rasa ini karena adanya...Yoona.
"Apa yang ingin kau bicarakan padaku?" tanyaku to the point.
"Aku tak menyangka kau ternyata mau menemuiku Kyu-ah"
"Kenapa kau menyuruhku kesini?"
"Hmmm, apa kau melihat perubahan dari diriku?"
Dia terus saja menghindari pertanyaanku. Ini benar-benar membuatku kesal.
"Cepat katakan apa yang ingin kau bicarakan padaku. Jangan basa-basi !!" kataku tegas.
Dia menghela nafas. Dan beberapa saat kemudian dia menjawab pertanyaanku.
"Aku..... Aku hanya ingin meminta maaf padamu Kyu. Maaf, waktu itu aku sangat bodoh karena meninggalkanmu dan memutuskanmu. Kau bilang, kau akan menungguku sampai aku kembali. Sekarang aku ada didepanmu Kyu. Apa sekarang perasaanmu masih sama seperti dulu?" katanya panjang lebar.
"Tentu saja......TIDAK !"
"Benarkah? bukannya waktu itu kau bilang perasaanmu tidak akan berubah?"
"Waktu itu memang iya, tapi waktu bisa merubah segalanya. Saat itu aku memang bodoh karena berfikir seperti itu. Tetapi setelah sekian lama aku menyadari. Tidak ada gunanya menunggu seseorang yang telah menyakitiku. Hingga akhirnya aku merubah sikapku sampai sekarang" jelasku tidak kalah panjang.
"Apa itu benar Kyu?" tanyanya. Matanya sudah mulai memerah. Aku tahu dia akan menangis. Dulu aku sangat takut kalau yeoja ini menangis. Aku selalu memeluknya jika ia sedang menangis. Tapi sekarang tidak. Aku malah semakin membenci yeoja ini. Benar-benar membencinya.
"Tentu saja itu benar" kataku semakin tegas.
"Apa kau sudah mendapatkan penggantiku?"
"Aku rasa ini bukan urusanmu. Aku pergi. Selamat tinggal" Kataku sambil beranjak pergi meninggalkan yeoja itu. Bahkan untuk menyebut namanya saja aku malas.

 Yoona POV.
(rumah Yoona)
Aku sedang berkirim pesan dengan Kyuhyun. Tiba-tiba Song Ajhuma memanggilku untuk menemui Eomma dan Appaku dibawah.
"Yoong... kau sedang apa diatas?" tanya Eomma.
"Anio, aku hanya sedang bersantai. Ada apa Eomma memanggilku?"
"Bukan Eomma. Tapi Appamu yang ingin berbicara padamu"
"Ahh.. begitu. Apa yang akan Appa bicarakan padaku?" tanyaku pada Appa.
"Yoong.. sebentar lagi kau akan lulus. Bagaimana kalau kau melanjutkan study mu di Paris ? Seperti yang dulu kau inginkan ?"
Aku terkejut dengan pertanyaan Appaku. Dulu aku memang bercita-cita untuk kuliah di Paris. Tapi kenapa sekarang malas sekali? apa karena ada Kyuhyun? bagaimana aku menjelaskan  padanya nanti ?. Disisi lain aku masih menginginkan itu. Karena cita-cita ku adalah menjadi seorang desainer.
"Mmmm, aku..... tentu Appa. Seperti keinginanku" kataku ragu.

Author POV.
(Kirin High School)
06.30 kst
Pagi-pagi sekali disekolah ini sudah banyak siswa dan wali murid berdatangan. Karena hari ini adalah hari bersejarah bagi para siswa-siswi kelas XII di Kirin High School. Hari pelulusan dan perpisahan bagi angkatan Yoona, Kyuhyun dan yang lainnya. Acara dimulai pukul 07.00 Kst dihalaman sekolah yang luas.
Kyuhyun, Yoona, Yesung, Yuri, Eunhyuk, Hyoyeon dan Heechul datang tepat 10 menit sebelum acara dimulai. Mereka mengenakan pakaian seragam resmi sekolah. Tapi kali ini sedikit berbeda, mereka datang didampingi orang tua masing-masing.
"Seluruh peserta dan tamu undangan dipersilakan duduk ditempat yang telah disediakan" kata seorang MC.
Setelah berbagai sambutan telah disampaikan, kini saatnya semua siswa-siswi dan wali murid mengetahui siapa lulusan terbaik. Pembawa acara sudah mempersilakan Headmaster of Kirin High School naik keatas panggung yang lumayan mewah.
"Saya akan menyampaikan tiga lulusan terbaik tahun ini. Mulai dari lulusan terbaik ketiga. Dia adalah......" kepala sekolah sengaja memotong kalimatnya untuk menambah ketegangan. Semua peserta bersiap mendengarkan siapa nama yang akan disebutkan oleh kepala sekolah. Termasuk Yoona, Kyuhyun, dan yang lainnya.
"IM YOONA KELAS XII A. Selamat dan silakan naik ke panggung:"
Semua peserta bertepuk tangan riuh. Yoona sangat terkejut dengan panggilan kepala sekolah. Ia tidak menyangka akan mendapatkan ini. Walaupun hanya terbaik ketiga. Tapi ia bangga, hasil belajarnya selama ini tidak sia-sia. Kyuhyun yang duduk disamping Yoona langsung memberi selamat pada calon kekasihnya ini. (CALON ??)
Yoona tersenyum pada Kyuhyun lalu naik keatas panggung. Pak kepala sekolah pun memberi selamat pada Yoona.
"Lulusan terbaik kedua adalah... Kim Kibum dari kelas XII C. Selamat !!"
Kini saatnya lulusan terbaik pertama diumumkan. Inilah saat-saat yang paling ditunggu oleh para siswa.
"Dan yang paling saya banggakan. Lulusan terbaik pertama tahun ini adalah....."
Yesung sudah menyangka yang akan menjadi lulusan terbaik pertama adalah Kyuhyun. Yesung yang berada disamping Kyuhyun menepuk-nepuk bahu Kyuhyun agar ia tidak tegang. Dan benar saja dugaan Yesung...
"CHO KYUHYUN KELAS XII A. Selamat dan silakan naik ke panggung !!"
Semua peserta bertepuk tangan atas Kyuhyun. Orang tuanya pun tentu saja sangat bangga. Anak yang jarang belajar ini bisa menjadi lulusan terbaik pertama di Kirin High School.
Kyuhyun naik keatas panggung sambil menebar senyum pada semua, tak terkecuali pada Yoona. Yeoja yang disukainya. Ketiga lulusan terbaik pun bersalaman dengan kepala sekolah dan mereka diberi penghargaan atas kerja keras mereka. 
Balon-balon yang telah disiapkan oleh panitia acara berterbangan ke langit dan kertas warna warni bertaburan dari atas. Tentu saja untuk perayaan agar semakin meriah.
Saat turun dari panggung Yoona dan Kyuhyun saling berpelukan. Bergantian dengan kelima teman mereka Yesung, Yuri, Eunhyuk, Hyoyeon dan Heechul, walaupun mereka berlima tidak mendapat juara seperti kedua teman mereka, tetapi mereka tidak merasa kecewa.
***
Kini tiba malam pesta kelulusan. Acara ini tidak formal. Semua siswa-siswi diwajibkan memakai busana pesta yang sopan. Juga diperbolehkan mengajak teman atau keluarga dari luar sekolah.

#Yoona dan Kyuhyun sedang berkirim pesan

From : EvilKyu
Bagaimana? apa kau sudah siap? jam berapa aku jemput?
Tolong berdandan dengan rapi Nona Im.

From : YoongDeer
Tentu saja sudah. Pukul 19.00.
Itu pasti ^_^

Kyuhyun gelisah sambil terus memandangi jam tangannya yang ternyata baru pukul 18.30. Karena waktunya terasa sangat lambat, ia memutarkan jarum jam hingga pukul 18.55. Saat itulah ia berangkat menuju rumah Yoona.
10 menit kemudian.

From : EvilKyu
Sudah cantikkah? aku ada didepan rumahmu.

From : YoongDeer
Kenapa cepat sekali ? ini belum jam 7. Arra, tunggu sebentar ne.

Yoona keluar dari rumahnya dan berpamitan pada Tn&Ny Im, juga pada Ajhuma&Ajusshi Song.
Ia memakai dress putih selutut yang sangat pas dengan kulitnya. Juga rambut yang ia kepang kepinggir. Penampilannya sangat berbeda dari biasanya. Sangat cantik.

Ia berjalan menuju mobil Kyuhyun. Kyuhyun yang sedang berdiri didepan mobilnya sambil memaikan gadget awalnya tidak menyadari yang didepannya adalah Yoona. Tetapi setelah beberapa detik terdiam, ia tidak menyangka, yeoja yang disukainya kini sangat berbeda. Yoona terkesan lebih dewasa dengan penampilan ini. Tentu saja semakin cantik.
"Neomu neomu yeoppo" gumam Kyuhyun.
Yoona memamerkan senyum terindahnya pada Kyuhyun. Deg. Jantung Kyuhyun kembali berdetak lebih cepat. Kyuhyun membalas senyuman Yoona dengan sedikit salah tingkah. Ia menggenggam tangan halus Yoona untuk masuk ke mobilnya.
Malam ini Kyuhyun memakai kaos putih dan jaket hitam, juga celana yang senada. Membuat penampilannya semakin cool.
 
(Mian, Author nemunya yang ini)

Yoona POV.
(dalam perjalanan menuju Kirin High School)
"Namja dingin ini sangat berbeda. Kali ini penampilannya sangat mencuri perhatianku. Hmmm~ rasanya aku sedikit gugup" Gumamku nyaris tak terdengar.
"Wae?" Tanya Kyuhyun sambil melirikku.
Haish, rupanya pendengaran namja ini sangat tajam.
"Ani" jawabku sambil tersenyum.

(10 menit kemudian)
(Gedung Aula Kirin High School)
"Wahh.. tak kusangka aula sekolah kita bisa seindah ini" kataku.
"Ini cukup lumayan" kata Kyuhyun sambil berjalan meninggalkanku.
"Yak ! tunggu aku !" ucapku berjalan menyusulnya.
Didalam, tentu sudah ada kelima temanku. Yesung dan Yuri. Eunhyuk dan Hyoyeon. Heechul dan Jessica. Tunggu !!! Jessica ??? dengan Heechul ???.
"Kyu, sejak kapan Sica Sunbae berkencan dengan Heechul ?" tanyaku penasaran sambil menyenggol lengan Kyuhyun..
"Molla, aku juga baru melihatnya. Sama sepertimu"
Kamipun berjalan mendekati ketiga pasangan itu.
"Anyeonghaseyo...." sapa mereka serempak.
"Ne Anyeong " balasku dan Kyuhyun.
"Kalian berdua cocok sekali, persis seperti pasangan kekasih" kata Yuri. Aku hanya tertunduk malu mendengar ucapan Yuri. Sedangkan Kyuhyun ?.
"Ahh... tentu saja. Iyakan chagi?" jawab Kyuhyun sambil merangkul pinggangku.
"Ish, kau ini !!" kataku sambil menepuk dahi Kyuhyun.
"Yak ! Appoyo...!" rengek Kyuhyun.
"Hahahahahahaha...." kami semua pun mentertawakan Kyuhyun. Aku melirik kearah Jessica sunbae. Sedari tadi dia selalu memperhatikan Kyuhyun. Aku rasa, dia memang masih menyimpan perasaan pada Kyuhyun. Aku memberanikan diri untuk mendekatinya.
"Anyeong Sica Sunbae" sapaku padanya.
"Ah.. Anyeong Yoona-ya.. Emm, bisakah kau memanggilku Eonnie? jangan terlalu formal." katanya ramah. Berbeda dengan dulu saat ia masih menjadi sunbae ku di sekolah.
"Arraseo Eonn. Eonnie sangat cantik malam ini" pujiku.
"Kau lebih cantik Yoona-ya" katanya sambil tersenyum.
"Ah...Gomawo. Eonnie kesini dengan Heechul?"
"Ne, kebetulan dia mengajakku. Oiya, apa kau sudah berpacaran dengan Kyuhyun?" Tanya Sica Eonnie. Pertanyaannya membuatku sedikit gugup.
"Ah.. tidak. Aku tidak berpacaran dengannya" jawabku jujur.
"Wae ? aku rasa kalian sangat cocok"
"Ah.. Eonnie bisa saja"

Kyuhyun POV.
"Dimana Yoona ? Haish anak itu !" gumamku. Aku mengedarkan pandanganku keseluruh ruangan. Aku menemukan dua sosok gadis yang sedang mengobrol, mereka terlihat sangat akrab. Sepertinya aku mengenali mereka. Yoona dan Jessica?. Sejak kapan mereka akrab ?.
Aku berniat untuk mendekati Yoona dan Jessica. Tapi belum sempat aku sampai.....
"Cho Kyuhyun-sshi. Silakan naik ke panggung !" kata seorang MC di pesta kelulusan ini.
"MWO? AKU?" Kataku memastikan. MC itupun mengangguk mengiyakan. Aku berjalan pelan menuju panggung. Semua mata tertuju padaku. Tentu saja aku sedikit nervous. Tiba-tiba saja namaku dipanggil.
"Silakan Kyuhyun-sshi..." kata MC yang ku ketahui namanya Park Jung Soo atau Leeteuk. Aku menoleh kearahnya yang sedang memberikan microfone kepadaku. Aku bingung.
"Untuk apa?" tanyaku pelan. Mendengar pertanyaanku Leeteuk sedikit tertawa.
"Tentu saja bernyanyi..." kata Leeteuk.
"Oooo.."
(2 detik kemudian)
"MWOYA ? BERNYANYI ?"
"Ne, ini keinginan temanmu"
"Nuguya ?" kataku menyelidik. Leeteuk hanya mengangkat bahunya lalu turun dari panggung.
Aigoo... kenapa harus bernyanyi? Saat sekolah dasar memang aku sering bernyanyi. Tapi sekarang? aku belum pernah lagi memperdengarkan suara emasku dihadapan orang sebanyak ini. Aku gugup sekali.
Aku mengedarkan pandanganku kepada semua penonton. Aku melihat Yesung yang sedang menatapku sambil menyeringai. Tidak salah lagi. Pasti namja sipit ini penyebabnya !. Lalu tanpa sengaja aku melihat Yoona yang sedang memandangku dengan tatapan mengejek. Melihat tatapannya itu, aku jadi tidak ingin terlihat jelek dihadapan Yoona. Aku harus bisa membuktikan padanya kalau aku bisa. Apa boleh buat ?.

"Lagu ini kunyanyikan khusus untukmu, Nona Im" kataku kepada semua penonton sambil melirik Yoona. Dengan menghembuskan nafas, aku mendekatkan microfon kebibirku. Alunan musik terdengar. Aku siap bernyanyi.

Kyuhyun - 7 Years Of Love


Chilnyeoneul mannatjyo
Amudo uriga ireoke
Swipge ibyeolhal jureun mollatjyo
Geuraedo urineun heeojyeo beoryeotjyo
Gin sigan ssahawatdeon gieogeul namginchae
Urin eojjeom neomu eorinnaie
Seororeul manna gidaenneunji molla
Byeonhaeganeun uri moseupdeureul
Gamdanghagi eoryeowonneunjido

Ibyeolhamyeon apeudago hadeonde
Geureongeotdo neukkilsuga eobseotjyo
Geujeo geunyang geureongabwa hamyeo damdamhaenneunde
Ureotjyo uuu sigani gamyeonseo naegejun
Aswiume geuriume naetteutgwaneun dareun
Naui mameul bomyeonseo
Cheoeumen chinguro daeumeneun yeoninsairo
Heeojimyeon gakkaseuro chingusairaneun
Geu mal jeongmal matneunde
Geu huro samnyeoneul bonaeneun donganedo
Gakkeumssik seoroege yeollageul haesseotjyo
Dareun han sarameul manna ttodasi
Saranghage doeeosseumyeonseodo nan
Seulpeulttaemyeon hangsang jeonhwalgeoreo
Sorieobsi nunmulman heulligo
Neodo joheun saram mannaya doenda
Maeumedo eomneun mareul hamyeonseo
Ajik nareul johahana gwaenhi dollyeo malhaetjyo
Arayo uuu seoro gajang sunsuhaesseotdeon
Geuttae geureon sarang dasi hal su eopdaneun geol
Chueogeuro nameulppun
Gakkeumssik chagaun geuael neukkilttaedo isseoyo
Hajiman ijeneun amugeotdo yoguhal su
Eopdaneun geol jal aljyo
Na ije gyeolhonhae geu aeui maldeutgo
Hanchameul amumaldo hal suga eobseotjyo
Geurigo ureotjyo geu ae majimak mal
Saranghae deutgosipdeon geu hanmadi ttaemune…

Aku selesai bernyanyi dengan percaya diri. Aku tersenyum kepada semua orang yang melihatku. Terutama Yoona. Tapi tunggu ! Dia menangis ?? Ada apa dengannya ?? Dia pergi keluar ruangan tanpa melihatku lagi.
Aku membungkuk kepada semua penonton dan berterimakasih. Aku turun dari panggung dengan terburu-buru. Tentu saja untuk mengejar Yoona.

Author POV.
Kyuhyun berlari mencari Yoona, ia gelisah.
"Haish ! anak itu selalu saja menghilang" gumam Kyuhyun.
Tanpa sengaja ia melihat Yoona sedang duduk dibangku taman sekolah. Kyuhyun mendekati Yoona perlahan.
"Yoong.. kenapa kau pergi begitu saja?" tanya Kyuhyun mengagetkan Yoona.
"Ah.. anio.. aku... aku hanya bosan didalam" jawab Yoona gugup sambil mengusap air mata dengan punggung tangannya.
"Kude, kenapa kau menangis ?"
"Emmm, Kyu.... bisakan kita pergi ke suatu tempat sekarang juga ?" kata Yoona mengelak.
"Tentu saja, tapi kemana ??"
"Terserahmu Kyu-ah"
"Arraseo. Kajja ! ikut aku !" kata Kyuhyun sambil menarik tangan Yoona pelan.
Yoonapun mengikuti Kyuhyun.
Beberapa saat kemudian mereka sampai di tepi sungai Han yang sangat indah saat malam hari. Kyuhyun dan Yoona pun turun dari mobil dan duduk di bangku panjang yang menghadap ke hamparan sungai.
Mereka berdua terdiam sejenak, melihat keindahan alam yang ada didepan mereka. Karena merasa canggung, Kyuhyun memulai percakapan.
"Jadi....kenapa tadi tiba-tiba kau pergi keluar ruangan? Apa kau tidak suka nyanyianku?" tanya Kyuhyun to the point.
"Ani. Aku sangat suka Kyu"
"Lalu kenapa kau menangis?"
"Tidak apa.. Hanya saja...... aku sangat terharu Kyu" kata Yoona sambil tersenyum sangat manis.
"Ah.. begitu. Tapi sepertinya kau bukan hanya terharu. Kau terlihat sedih Yoong."
"Apa begitu jelas ?"
"Tentu saja. Apa karena kau kalah dariku? kau hanya mendapat juara 3 saat pengumuman siswa terbaik siang tadi." kata Kyuhyun dengan sangat percaya diri.
Yoona tertawa mendengar ucapan Kyuhyun.
"Ish kau ini. Tentu saja bukan. Aku akui kau yang terbaik Kyu" kata Yoona sambil tersenyum.
Kyuhyun juga tertawa mendengar jawaban Yoona.
Kemudian hening. Tidak ada percakapan lagi diantara mereka.
Kali ini Yoona yang memulai pembicaraan.
"Kau akan kuliah di universitas mana Kyu? Korea ? atau diluar negeri?" tanya Yoona.
"Molla, aku belum memikirkannya"
"Dasar kau ini. Kau sudah dewasa Kyu. Kau harus segera menentukan pilihanmu!."
"Arraseo. Kau benar Yoong. Aku rasa, aku akan kuliah disini dulu. Aku juga akan membantu menjalankan perusahaan Appaku agar ia tidak harus bulak-balik antar negara untuk mengurus perusahaannya."
"Ah begitu ne. Itu ide yang hebat Kyu"
"Tentu saja. Kau bagaimana Yoong?"
Mendengar pertanyaan Kyuhyun, Yoona bingung. Apa sekarang ia harus mengatakan yang sebenarnya?. Tapi ia tidak tega, ia tidak tahu bagaimana reaksi Kyuhyun jika mendengar pengakuan Yoona. Dengan terpaksa, Yoona mengalihkan pembicaraan.
"Huaaahh.. (menguap sambil menutup mulut dengan telapak tangan kanannya)... ini sudah malam Kyu. Aku rasa, aku mulai mengantuk" kata Yoona.
"Begitukah?" tanya Kyuhyun sambil melihat jam tangannya.
Yoona mengangguk sambil menatap Kyuhyun.
"Arraseo, ayo.. kuantar pulang". Yoona kembali mengangguk sambil berjalan mengikuti Kyuhyun.

2 minggu kemudian
Seoul, 22.00 Kst

Kyuhyun sedang berbaring ditempat tidurnya. Malam ini perasaannya sangat tidak enak. Kyuhyun memutuskan untuk mengirim pesan pada Yoona.

To : YoongDeer
Malam cantik. Sudah tidur kah ?
-SEND

Disisi lain Yoona yang sedang membereskan barang bawaannya untuk dibawa ke Paris sedikit terkejut karena ponselnya bergetar.
"Ada pesan.." gumam Yoona.
Ia pun membuka pesannya. Ternyata dari Kyuhyun.

From :EvilKyu
Malam cantik. Sudah tidur kah ?

Yoona tersenyum membaca pesan tersebut. Lalu membalasnya.

To : EvilKyu
Belum Kyu. Kau sedang apa ? kenapa belum tidur ?
-SEND

Kyuhyun yang tadinya akan menutup diri dengan selimut karena kesal menunggu balasan dari Yoona segera bangkit kembali karena ternyata Yoona membalas pesannya. Ia dengan cepat kembali menjawab pesan dari yeoja yang disukainya itu.

From : EvilKyu
Aku punya firasat buruk tentangmu Yoong. Aku sedang memikirkanmu.

From : YoongDeer
Hmm~ itu kan hanya firasatmu Kyu.

From : EvilKyu
I know Deer.
But, apa kau akan pergi ?

From : YoongDeer
Emm, maybe yes, maybe no.

From : EvilKyu
Argh. You make me curious girl.!
Cepat beritahu !

From : YoongDeer
Hmm~ sekarang kau tidur saja. Besok pasti akan kuberitahu.

From : EvilKyu
Are you promise ?

From : YoongDeer
Yeah, Your wish boy.
Good night evil ^_^

From : EvilKyu
Allright, Good night to my girl ^_^

Setelah pesan itu Kyuhyun langsung memejamkan matanya dan tertidur lelap. Sedangkan Yoona? Ia sangat gelisah menanti hari esok.

Yoona POV
Seoul, 04.00 kst
Aku sudah bersiap dengan semua barang bawaanku. Eomma dan Appaku juga sudah bersiap untuk mengantarku ke airport.
"Yoong.. cepat turun. Tn dan Ny Im sudah menunggu dibawah !" teriak Ajhuma Song dari lantai bawah.
Aku yang sedang duduk di tempat tidur sambil menghadap cermin pun segera menjawab.
"Ne.. sebentar lagi."
Bagaimanapun, aku tidak mau meninggalkan semuanya yang ada disini. Termasuk Kyuhyun dan teman-temanku yang lain. Ini memang hanya untuk sementara. Tetapi cukup lama untuk bisa membuat semuanya berubah. Walaupun itu yang tidak aku inginkan. Aku ingin saat aku kembali semuanya masih sama seperti sekarang. Karena perasaanku pada Kyuhyun juga tidak akan pernah berubah sampai kapanpun.
Tanpa aku sadari, air mata mulai kembali menetes dari ujung mataku. Bagaimana caraku untuk memberi tahu Kyuhyun ? Apa bisa aku betah selama 4 tahun di Paris ? Apa benar ini yang aku inginkan ?. Tuhan, tolong aku....!!
Setelah lama berdiam diri dikamar, aku turun dengan wajah yang berantakan. Aku yakin, semua orang yang melihatku pasti akan berpandangan aneh.
"Eomma, bisakah aku mampir sebentar kerumah temanku?"
"Nugu ? Yuri ? atau Hyoyeon ?" tanya Eomma.
"Bukan Eomma, mereka sudah kuberi tahu tadi. Mereka juga akan ikut mengantarkanku"
"Wah.. baik sekali mereka. Lalu rumah siapa yang akan kau datangi?"
"Emmm..........." belum sempat aku melanjutkan perkataanku. Suara Appa sudah terdengar dari pintu.
"Yeobo, Yoong.. cepatlah.. ini sudah hampir siang"
"Ne" jawabku dan Eomma bersamaan.
Setelah itu, aku mengurungkan niatku untuk mendatangi rumah Kyuhyun. Lalu kuputuskan untuk mengirimi ia pesan. Mungkin pesan terakhir saat aku disini.

To: EvilKyu.
Kyu.. apa kau sudah bangun ?
Hmm, sebenarnya firasatmu semalam benar. Aku akan pergi ke Paris untuk melanjutkan study ku. Mian, aku tidak mengatakan padamu langsung. Jaga dirimu baik-baik ne. Kau bisa menghubungiku lewat e-mail jika sempat. Tidak lama, hanya 4 tahun aku pergi. Aku pergi sekarang Kyu... Salam untuk teman-teman yang lain. Kau bisa menungguku jika kau mau Kyu.
Mianhae. Gomawo. Saranghae Tn. Cho Kyuhyun ^_^
-SEND

Sekarang, Aku bisa bernafas lega karena sudah menyampaikan pesan yang sebenarnya aku ingin katakan langsung. Karena aku takut tidak bisa menahan air yang mengalir dari mataku saat aku melihatnya.
"Jeongmal Mianhae Kyu" gumamku sambil tertunduk.

Kyuhyun POV.
05.20 kst
"Kyu-ah.. ireona !" kata Yesung sambil menarik selimutku.
"Ahhhh... ini masih pagi. kenapa kau membangunkanku sepagi ini?"
"Yak ! apa kau tidak tahu Yoona akan pergi ke Paris ?"
"Ah.. biarkan saja...... (sedetik kemudian)......
MWOYA ? SIAPA KAU BILANG? COBA ULANGI?" kataku terperanjat kaget.
"YOONA !" jawab Yesung berteriak ke telingaku.
Yoona pergi ? kenapa dia tidak memberitahuku? kenapa dia setega itu?.
"Ayo kita susul dia !" ajakku sambil menarik lengan Yesung.
"YAK ! KAU BAHKAN BELUM MENCUCI MUKA DAN MENGGOSOK GIGIMU EVIL !" rutuk Yesung keras.
Aku tidak perduli dengan ucapan Yesung. Yang aku pedulikan sekarang adalah IM YOONA.
"Tanpa itupun aku sudah tampan pabo !"
Akupun langsung menyambar ponsel dan kunci mobilku di meja. Aku menyeret Yesung yang sedang berbermin di pintu.
"PALLI ! KAU TIDAK LIHAT APA KEADAAN SEDANG GENTING ??"
"Arraseo. Arraseo"
Aku segera menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi menuju airport. Dengan sesekali melirik jam tangan.
Sesampainya di bandara, aku melihat Yuri dan Hyoyeon disana. Tapi mana Yoona ?. Aku dan Yesung segera mendekati mereka.
"Eodi ?" tanyaku dengan tatapan tajam pada mereka berdua.
"Nugu ? Yoona ?" tanya Hyoyeon. Pertanyaan yang sangat bodoh menurutku.
"Yoona sudah pergi Kyu" jelas Yuri dengan nada menyesal.
"MWOYA ? KENAPA DIA TIDAK MEMBERITAHUKU TERLEBIH DAHULU?" tanyaku.
"Yoona bilang dia mengirimimu pesan. Apa kau tidak membacanya?" tanya Yuri.
"Pesan ?" aku langsung melihat ponselku. Dan ternyata benar. Ada panggilan tak terjawab dan sebuah pesan dari Yoona. Aku membuka pesan itu.

From : YoongDeer
Kyu.. apa kau sudah bangun ?
Hmm, sebenarnya firasatmu semalam benar. Aku akan pergi ke Paris untuk melanjutkan study ku. Mian, aku tidak mengatakan padamu langsung. Jaga dirimu baik-baik ne. Kau bisa menghubungiku lewat e-mail jika sempat. Tidak lama, hanya 4 tahun aku pergi. Aku pergi sekarang Kyu... Salam untuk teman-teman yang lain. Kau bisa menungguku jika kau mau Kyu.
Mianhae. Gomawo. Saranghae Tn. Cho Kyuhyun ^_^

"Nado Saranghae Yoong" gumamku pelan. Setelah membaca pesan itu aku tertunduk.
Pabo ! Dasar gadis Pabo !. Dia fikir yang dia lakukan ini benar ?. Kenapa dia tidak mengatakan langsung padaku. Sesalku dalam hati.
"Aku berjanji akan menunggumu Yoong"

Author POV.
(4 tahun kemudian)
(Incheon Airport)


Seorang yeoja cantik sedang berjalan menuju pintu keluar airport. Yeoja itu memakai kacamata hitam dan mengenakan hoodie berjenis military berwarna krem dan tas hitam yang ia kaitkan pada lengan sebelah kirinya , ia baru sampai di Korea setelah menyelesaikan study nya di Paris, Perancis. Tanpa ia sadari, seorang namja berkulit putih pucat yang mengenakan kemeja putih, celana jeans dan kacamata hitam tengah berjalan berlawanan arah dengannya.


  
Tanpa mereka berdua sadari, tubuh mereka bertabrakan hingga si gadis terjatuh. "BRUKK !"
Namja itupun berusaha untuk membantu yeoja yang bertabrakan dengannya dengan mengulurkan tangan. Yeoja itupun menerima uluran tangan dari sang namja. 
Saat mereka bertatapan, tentu saja mereka sama-sama terkejut.
"Im Yoona/Cho Kyuhyun ?" kata mereka bersamaan.
Keduanya pun tertawa karena sikap masing-masing. Ya. Mereka adalah Im Yoona dan Cho Kyuhyun 4 tahun kemudian. Lebih Cantik/Tampan dan tentu saja telah dewasa.
Tanpa fikir panjang Kyuhyun langsung menggenggam tangan Yoona, tangan yang 4 tahun terakhir tidak pernah ia pegang lagi hingga sekarang adalah kesempatannya.
"Kau lama tidak membalas e-mail ku" Kata Kyuhyun sambil tersenyum.
Yoona hanya tersenyum kemudian menunduk. Dalam hatinya ia sangat senang karena bertemu lagi dengan Kyuhyun. Namja yang dicintainya. Begitupun dengan Kyuhyun yang sudah sabar menunggu Yoona hingga hari ini. Hari yang sangat dinantikan Kyuhyun dan Yoona.
"Hmmm, aku tak sempat Kyu. Aku sedikit sibuk. Mian ne"
"Ah.. gwenchana"
"Kau baru pulang dari Tokyo?"
"Ne. Sedikit membantu Appaku"
"Ooo.. aku mengerti Cho Sajangnim" ledek Yoona sambil tersenyum.
"Kau bisa saja Yoong"

Yoona POV.
Kyuhyun mengantarku pulang dengan audi a4 nya. Dalam perjalanan, kami hanya diam. Tak terasa, sudah 4 tahun kami berpisah. Aku benar-benar merindukannya. Tapi kurasa, ia masih sama. Matanya, hidungnya, bibirnya. Hmmm, hanya ada sedikit perbedaan. Senyumnya. Ya. sekarang dia selalu terseyum pada setiap orang yang menyapanya. Tapi... apa dia masih sendiri?. Apa harus kutanyakan?
Selama ini, dia tak pernah memintaku menjadi kekasihnya. Tapi sekarang apa mungkin dia akan melakukannya?. Ya Tuhann.. aku benar-benar rindu padanya. Aku ingin memeluknya sekarang juga.

Kyuhyun POV.
Kenapa yeoja ini diam saja ? Aigoo. apa dia tidak merindukanku yang setengah mati menahan rasa rindu padanya?. Apa yang harus aku lakukan?. Aku yakin dia sudah berbeda. Hanya senyum dan tatapannya yang masih terlihat sama. Tiba-tiba ponselku berbunyi menandakan ada telepon masuk.
"Yeobseo..."
.................
"Kapan ?"
................
"Eodiga?"
...............
"Ah.. ne. Tentu saja aku bisa"
...............
"Mengajak yeoja itu?"
...............
"Ah.. arraseo. Akan kutanyakan padanya dulu"
...............
"Ne. Anyeong" Telepon terputus.
Yoona menatapku dengan mata indahnya. Aku yakin dia sangat penasaran dengan si penelepon. Tanpa menunggunya bertanya, aku sudah tahu apa yang harus aku katakan padanya.
"Itu dari Eunhyuk. Dia menyuruhku mengajakmu ke acara reuni SMA"
"Mwo? kenapa dia tidak memberitahuku langsung?"
"Dia kan tidak punya nomor ponselmu"
"Ah.. aku lupa" jawabnya sambil tersenyum manis.
"Lusa bersiaplah, akan kujemput pukul 19.00"
"Arraseo Cho Sajangnim" jawabnya kembali dengan senyum jahilnya yang sangat menggemaskan.

Author POV.
(Departement Store Of Seoul)
"Chagi-ah.. kapan kita akan mengunjungi Yoona? Sejak kepulangannya kita tidak pernah bertemu dengannya?" Ucap Yuri pada Yesung.
"Hmmm.. besok akan diadakan reuni. Kita bisa sekalian berkumpul kembali dan mengumumkan pernikahan kita saat itu" jawab Yesung.
"Arraseo. Aku benar-benar merindukan chingu ku yang cantik itu" kata Yuri sambil membayangkan masa SMAnya.
"Ne.. aku juga. Sekarang cepatlah pilih bajumu. Aku sudah lapar!"
"Haish, kau ini tidak sabaran. Arraseo"
(Eunhyuk House)
"Chagi.. apa jas ini cocok untuk ku pakai saat reuni nanti?" Tanya Eunhyuk pada kekasihnya. Hyoyeon.
"Sangat cocok. Tapi tetap saja lebih cocok jika dipakai Kyuhyun" jawab Hyo membuli kekasihnya itu.
"Ish kau ini. Sudah bertahun-tahun masih saja menyukai namja evil itu" kata Eunhyuk pura-pura marah.
"Aku hanya bercanda chagi-ah.. jangan marah ne" bujuk Hyoyeon manja.
(Heechul & Jessica House)
"Yeobo.. aku dengar Yoona sudah kembali dari Paris?" tanya Sica pada suaminya yang sedang membenarkan dasi. Jessica dan Heechul telah menikah sejak setahun yang lalu. Kini Jessica tengah mengandung buah hatinya bersama Heechul.
"Ne.. apa kau mau ikut ke acara reuni angkatan ku ?"
"Tentu saja. Aku ingin bertemu temanmu. Kyuhyun" jawab Jessica tersenyum jahil.
"Kau ini. Aku sudah tidak mempan dengan candaan mu itu. Kau kan sudah menjadi milikku seutuhnya" kata Heechul sambil mendekati dan menyentuh Jessica.

(keesokan harinya, 19.00)
Yoona's House
Kyuhyun turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu rumah Yoona.
(tok tok tok)
"Anyeong...." sapa Kyuhyun pada Ajhumma Song.
"Anyeong..." sapa Ajhumma Song kembali
"Sudah lama tidak melihatmu, kau sudah semakin dewasa sekarang. Jauh lebih tampan" puji Song Ajhumma.
"Ah.. Ajhumma bisa saja" jawab Kyuhyun malu-malu.
Tidak lama kemudian munculYoona dengan dress merah muda selutut juga highelss yang senada. Dress yang sedikit membentuk lekukan tubuhnya. Rambut yang ia sanggul dengan sedikit hiasan mutiara. Sangat cantik.
Kyuhyun menatap Yoona tanpa berkedip, tentu saja ekspresinya saat ini sangat lucu.
"Kyu-ah.. aku tahu aku cantik. Kau tidak usah menatapku seperti itu !" kata Yoona menyadarkan Kyuhyun.
"Ahhh.. ak...aku tidak sedang menatapmu" jawab Kyuhyun salah tingkah.
"Ah.. yasudah. Aku dan Kyuhyun pergi dulu Ajhumma. Anyeong" pamit Yoona pada Ajhumma Song. Sekarang Yoona hanya tinggal bersama Ajhumma & Ajusshi Song. Karena orang tuanya sudah resmi pindah ke Taiwan.
"Ne.. hati-hati".
Kyuhyun pun menggandeng tangan Yoona menuju mobilnya.
"Kyu-ah.. kau belum memberitahuku dimana tempatnya !"
"Ah.. begitu ne. Aku lupa. Nanti juga kau akan tahu"
"Emmm, lalu... apa hanya angkatan kita yang mengadakan reuni?"
"Tentu saja. Angkatan kita yang paling sukses"
"Oooo." jawab Yoona sambil membulatkan bibirnya.
(Kirin High School)
"Aigoo.. ternyata masih disini? Wah.. sekolah ini masih terlihat sama seperti dulu..."
"Ne. Itu agar nostalgia kita lebih terasa disini."
"Ayo turun. Yesung dan yang lainnya sudah menunggu."
"Jinja? Wah.. aku tidak sabar ingin bertemu dengan mereka kembali"
(Aula Of Kirin High School)
"Yoong.." jerit Yuri dan Hyoyeon sambil berhambur memeluk sahabatnya yang sudah lama tidak mereka temui.
"Nan Bogoshippeoyo.." kata Yoona membalas pelukan kedua sahabatnya.
"Aku lebih merindukanmu Yoong. Kau jauh lebih cantik sekarang" kata Yuri.
"Ne. Kau sudah seperti bintang iklan saja" tambah Hyoyeon.
"Ah.. kalian ini selalu saja begitu. Kalian berdua juga jauh lebih cantik dariku"
Saat ketiga sahabat itu asyik mengobrol  tentang kehidupan mereka selama 4 tahun terakhir ini di kursi yang menghadap panggung acara. Tanpa mereka sadari Kyuhyun sudah berdiri diatas panggung sambil memegang microfone.
"Kali ini. Aku sangat bahagia karena yeoja yang membuatku menunggu lama itu telah kembali hadir dihadapanku setelah bertahun-tahun ia meninggalkanku. Aku tidak tahu dia merindukanku atau tidak. Tapi saat ini, detik ini. Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu. Jauh sebelum kau pergi. Dan lagu ini, akan kunyanyikan untukmu. Aku harap kau menyukainya Yoong"

Kyuhyun -  Listen to you

Aninde naneun aninde jeongmal igeon mari andoeneunde
Babeul meogeodo jami deul ttaedo michyeonneunji geudaeman boyeoyo
Eonjena nareul jongil namaneul mossalgehae miwonneunde
Eotteoke naega eotteoke geudael saranghage dwaenneunji isanghajyo

Nae maeumeun geudaereul deutjyo meoributeo bal kkeutkkaji
Chingudeul nareul nollyeodo nae gaseumeun modu geudaeman deullyeoyo
Hanadulset geudaega utjyo sumi meojeul geotman gatjyo
Geudae misoreul damaseo maeil sarangiran yorihajyo yeongwonhi

I love you (Love you) Love you
Love you (Love you) Love you yeah

Wae geudaen nareul jamsido nareul gamanduji annneun geonji
Giga makhigo eoi eobseodo nae gaseumeun geudaeman bulleoyo
Geudael wihaeseo yoril haneun nan hwiparame sini najyo
Hwanhage useul geudae moseube soneul bedo nae mameun haengbokhajyo

Nae maeumeun geudaereul deutjyo meoributeo bal kkeutkkaji
Chingudeul nareul nollyeodo nae gaseumeun modu geudaeman deullyeoyo
Hanadulset geudaega utjyo sumi meojeul geotman gatjyo
Geudae misoreul damaseo maeil sarangiran yorihajyo yeongwonhi

Eonjenga bami jinagago tto bami jinagago tto bami jina na gieogi huimihaejyeodo
Eonjena nae mameun misojitneun nae nuneun tteonaji anketdago geudael yeongwonhi

Nae maeumeun geudaereul deutjyo meoributeo bal kkeutkkaji
Sesangi modu useodo nae gaseumeun modu geudaeman deullyeoyo
Hanadulset geudaega utjyo sumi meojeul geotman gatjyo
Geudaeui gireul damaseo maeil saranghanda kiseuhajyo yeongwonhi

Love you (Love you) Love you
Love you (Love you) Love you Oh my baby my love


"Would You marry me Im Yoona ?" kata Kyuhyun lalu turun dari panggung.





Semua orang yang mendengarnya ikut bahagia. Mereka semua bersorak dan bertepuk tangan karena keberanian Kyuhyun melamar Yoona di depan umum.Yoona yang mendengarnya sangat terharu. Tentu saja ia sangat bahagia. Ia tak menyangka bahwa selama ini Kyuhyun yang lebih dulu menyukainya.  Dan saat ini ia sendiri tidak percaya. Kyuhyun melamarnya? ditempat ini? di aula sekolah? saat orang banyak menatapnya dan ikut bersorak menandakan mereka ikut bahagia ?. Hyoyeon dan Yuri tersenyum sambil mengajak Yoona berdiri untuk mendekati Kyuhyun. Yoona sedikit ragu saat kedua sahabatnya memaksa untuk beranjak. Namun, saat ia menatap Kyuhyun, rasa ragu itu hilang. Hingga Kyuhyun yang mendekati Yoona. Tanpa fikir panjang Yoona langsung memeluk Kyuhyun sambil bercucuran air mata.
"Would You marry me My Princess?" ucap Kyuhyun mengulangi kata-katanya dan mengusap air mata Yoona.
"Yes, I do Kyu..." jawab Yoona menangis bahagia.
"Sarangheyo Im Yoona" kata Kyuhyun sambil mengelus puncak kepala Yoona lalu mencium keningnya.
"Nado saranghaeyo Kyu. Aku fikir kau tidak akan menungguku selama ini" jawab Yoona sambil menikmati ciuman Kyuhyun. 
"Aku akan selalu menjagamu Yoong. It's My promise"
"Gomawo Kyu-ah.." kata Yoona lembut sambil memejamkan matanya.
Saat itupun Kyuhyun langsung mendaratkan bibirnya pada bibir tipis Yoona. Mereka berciuman untuk melepaskan semua rasa yang selama ini telah mereka pendam.

***
"Mereka akan menikah yeobo..." kata Jessica sambil memperhatikan Yoona dan Kyuhyun.
"Ne. Dan kita akan segera mempunyai anak. Semoga mereka bahagia" jawab Heechul sambil mengelus perut Jessica.
***
"Hmm~ ini akan menjadi awal yang bahagia" kata Yuri sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Yesung.
"Ne. Mereka akan menikah, dan kita juga akan menikah" kata Yesung mantap.
***
"Chagi-ah.. aku sangat iri kepada mereka berdua" kata Hyoyeon sambil terus memperhatikan Kyuhyun dan Yoona.
"Jinja? ini kesempatan bagus untukku. Kalau begitu.. ayo kita turuti apa yang sedang mereka lakukan !" ajak Eunhyuk jahil.
"Yak ! ini bukan saatnya pabo !" kata Hyoyeon sambil memukul bahu Eunhyuk.
***

Begitulah kisah cinta mereka ;
Kyuhyun & Yoona,
Yesung & Yuri,
Eunhyuk & Hyoyeon,
Heechul & Jessica,
Awal yang sempurna ^_^

**************************The End**********************

Tidak ada komentar: